tulisan berjalan

“Teruntuk Sebuah Nama, yang terukir di prasasti kehidupan; pemberi warna di lembaran perjalanan waktu; pelengkap ruang kosong bernama Coste Sinistra; Teruntuk Sebuah Nama, Yang terucap lirih dalam sujud; kuikat cintaku dalam sucinya mahligai pernikahan; kusimpan rinduku hanya untuk putihnya perkawinan; dan kuukir sayangku di keeratan pertautan jiwa abadi; Teruntuk Sebuah Nama; Aku mencintaimu karena Allah).

Minggu, 05 Juni 2011

Coretan Itu Selalu Membekas

memang jika ada orang yang menanyakan kepada kami atau kepadaku "bagaimana kalian bisa bertemu?" "kapan pertama kali kenalan?" "Kenal dimana?"
Saat-saat itu benar-benar aneh... akupun tidak menyangka bahwa wanita yang aku lihat sekilas tapi berbayang itu bulan depan akan menjadi istriku...

Jika kalian menanyakan bagaimana kami bisa kenal kepada kami berdua, kalian pasti akan menemukan jawaban yang berbeda... Dua opini yang seharusnya bisa menyatu karena perbedaan sudut pandang akan tetap pada pendiriannya yang menjadikan dua opini yang selalu bertentangan...

Pada saat itu depan warnet yang berjarak tidak jauh dari kosanku, aku buka halaman www.friendster.com di browser mozzilla seperti biasa.. kulihat teman-temanku disana serta testi-testi yang masuk ke fs ku.. aku buka halaman teman-temanku... disalah satu teman yang kulihat terdapat sebuah nama yang cantik tapi aneh "dyta goddies".. dyta menurutku nama panggilan dia... goddies? disinilah aku berfikir.. menurutku itu nama yang dibaca menjadi "gadis".. asumsiku yang erat dengan pembenaran...

sebentar aku lihat fotonya, seorang wanita yang sedang menunduk dengan memakai seragam putih kebesarannya,,, Namun aku berfikir dengan cepat,
Siapakah dia? Apakah saya pernah bertemu dengannya? karena aku yakin aku pernah bertemu dengan dia sebelumnya... tapi dimana? Hal itulah yang membuat diriku berpikir untuk mengirimkan pesan kepadanya.. Aku ingin mengingat kembali kejadian itu apabila kita telah bertemu... Karena sangat langka dan beruntung untuk mendapatkannya... Hal tersebut aku lakukan hanya dalam waktu 2 menit....

Aku yakin aku telah mengenal dia sebelumnya... Tapi siapakah dia? apakah dia hanya sebuah mimpi yang terekam jelas di otakku... aku tak tau.. yang pasti dia sekarang di depanku memberikan suatu coretan baru terhadap coretan bekas yang telah lama belum pernah terhapus yang mengingatkan dirinya di anganku, karena dia tampak real sekarang...

Aku hanya terus berpikir bahwa dia adalah coretan lama semu yang memberikan suatu coretan baru nyata dalam lembar-lembar hidupku...

coretan lama dan baru yang berisikan tentang dia... hanya dia... calon istriku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar